Sabtu, 13 Juni 2015

Efek Bahaya Jika Kurang tidur!!!


Ternyata kurang tidur itu berbahaya!!!
Efek Kurang Tidur Dapat Membuat Tubuh Sensitif pada Rasa Sakit..


Orang-orang yang kurang tidur akibat insomia atau gangguan tidurlainnya,ternyata lebih sensitif terhadap rasa sakit.Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal kedokteran PAIN,mereka yang menderita insomia dan nyeri kronis adalah kelompok yang paling parah dan menderita.

Jurnal PAIN diterbitkan oleh International Association for the Study of Pain. Terhadap penelitian tersebut, para peneliti menyertakan 10.400 orang dewasa di Norwegia. Peserta penelitian menjalani tes kepekaan rasa sakit berupa cold pressor test, di mana satu orang diminta mencelupkan tangan di air yg dingin.

Para peserta pun diminta menginformasikan bermacam parameter tidur & kendala tidur. Mereka ditanyakan menyangkut insomnia yg sempat dialami, disaat tidur keseluruhan, & dikala yg dibutuhkan utk jatuh tidur (mula tidur). Setelah Itu data-data tersebut dicocokkan bersama nyeri kronis (rasa sakit yg tetap menerus & berulang) pula faktor-faktor lain yg bisa jadi mengganggu tidur.

Akhirnya 32 persen peserta penelitian akan menahan rasa sakit yg diakibatkan dingin selagi 106 detik. Sementara 42 persen peserta yg menderita insomnia telah menarik tangannya lebih serta-merta, dibanding dgn 31 % peserta yg tak menderita insomnia.

Penderita insomnia yg melaporkan susah tidur sekali perminggu 52 % lebih sensitif kepada rasa sakit dibanding yg hanya keluhkan susah tidur sekali tiap-tiap bulannya, yg cuma 24 persen.

Makin tidak jarang & makin parah keluhan insomnia, satu orang pun makin tidak tahan sakit. Ini sebabnya waktu mengalami insomnia seorang mengeluhkan rasa sakit dimana-mana, dari sakit kepala, mata, otot-otot pundak, bahu, tengkuk & lain-lain.

Sementara orang yg menderita insomnia & nyeri kronis dua kali lipat lebih sensitif pada rasa sakit.

Penelitian ini searah dgn penelitian terhadap jurnal SLEEP di thn 2012 yg sebutkan bahwa sekelompok orang yg tidur lumayan 25 % lebih tahan sakit dibanding grup yg kurang tidur.

Rasa sakit & tidur, mempunyai pertalian yg erat. Sayang hingga sekarang ini kita tetap belum memang mendalami mekanisme yg menghubungkan. Yg tentu, terhadap pasien-pasien dgn insomnia & nyeri kronis, pengobatan mesti diarahkanterhadap ke-2 keluhan dengan cara bersamaan. Menopang atasi insomnia dengan Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-i) & pengobatan terhadap rasa sakitnya..


semoga artikel ini berguna buat teman-teman

dan jika teman ingin bermain togel daftar disini Agen togel terpercaya dan aman

dan jangan lupa membaca artikel lain nya..

artikel orang super kaya



0 komentar:

Posting Komentar